Sebetulnya dukungan dari dealer masih bagus. Kalau ada kerusakan dan masih dalam masa garansi bisa langsung ditukar tanpa kesulitan, ujar Lucky, salah seorang teknisi di sebuah toko di Hi-Tech Mall Surabaya. Kalau rusak memang gampang, bisa langsung ditukar. Yang susah adalah menyelamatkan data yang ada di dalam harddisk tersebut, sambung Lucky. Menurut Ganesh Kumar Panadam, Technical Marketing Consultant Asia Pacific, Seagate, penanganan harddisk di Indonesia memang tidak standar. Yang pertama masalah transportasi. Harddisk adalah produk yang peka terhadap guncangan. Coba Anda perhatikan bagaimana petugas kargo menangani barang, mereka seenaknya saja menaruh barang dengan kasar. Kemudian dalam memasang harddisk, paling tidak harus menggunakan gelang anti statis supaya board pada harddisk tidak rusak.
Di Indonesia hampir tidak ada orang yang menggunakan gelang statis ini dalam memasang harddisk, tegas Ganesh. Apa yang diungkapkan Ganesh benar adanya. Namun keluhan mengenai banyak harddisk yang rusak mulai muncul dua tahun terakhir ini, sementara penanganan harddisk sejak dulu tetap saja sama seperti sekarang. Apakah kualitas harddisk sekarang ini lebih buruk dari yang dulu? Tuntutan konsumen akan barang dengan harga murah dewasa ini terasa semakin kuat. Kita, kalau mencari barang, yang pertama kali diperhatikan adalah harganya bukan? Setelah harganya dapat yang murah, baru kita memperhatikan kualitas. Pada produk monitor yang diproduksi sekitar tiga tahun terakhir ini, lebih murah dibandingkan sebelumnya, karena features yang dibawanya lebih rendah. Coba saja monitor 15 Anda set ke resolusi 1024 x 768 dengan refresh rate lebih dari 60Hz, pasti tidak bisa.
Tapi monitor 15 yang diproduksi sebelum tahun 2000 pasti masih bisa. Apakah harddisk juga mene- rapkan hal yang sama? Bisa jadi. Coba perhatikan, harddisk yang lama selalu ada penutup board sehingga board-nya terlindung. Tapi harddisk yang baru seka- rang ini tidak ada penutupnya. Padahal menurut Ganesh, board ini sebaiknya tidak dipegang. Lha kalau tidak boleh dipegang, kenapa penutupnya dibuang? Menurut Ganesh, Seagate sudah berupaya agar kualitas board-nya lebih baik. Kemudian, ukuran board yang sekarang hanya memakan setengah dari luas permukaan harddisk. Sehingga, kemungkinan board rusak karena listrik statis dari tangan bisa ditekan, ujar Ganesh. Dia juga tidak menampik bahwa ada beberapa komponen lain yang tidak dipakai untuk bisa mengurangi harga. Tapi semua itu kami lakukan tanpa mengurangi kualitas harddisk Seagate, tegah Ganesh.
Lalu kenapa keluhan mengenai harddisk yang gampang rusak makin kencang jika dibandingkan dua tahun yang lalu? Menurut Agus, salah seorang pemilik toko komputer di Hi-Tech Mall, harddisk yang rusak kebanyakan dari jenis IDE (PATA) yang punya kecepatan 7200 rpm dengan kapasitas di atas 40 GB. Sementara untuk harddisk yang 5400 rpm tidak banyak masalah. Kalau saya perhatikan, harddisk yang bermasalah ke- banyakan board-nya mengguna- kan chip Agere (lihat Gambar). Hampir semua harddisk yang rusak menggunakan chip tersebut. Untuk harddisk yang bermerk Seagate, chip yang digunakan ada dua macam, yang satu menggunakan Agere, satunya menggunakan ST. Nah, harddisk yang menggunakan chip Agere inilah yang sering bermasalah, papar Agus. Celakanya, masih menurut Agus, harddisk Seagate yang menggunakan chip ST makin sulit dijumpai. Dua bulan lalu saya masih bisa mendapatkan harddisk yang menggunakan chip ST, tapi sekarang ini rasanya semua harddisk Seagate menggunakan Agere, imbuh Agus. Sumber masalah harddisk lainnya bisa datang dari power supply yang memiliki daya tidak semestinya. Umum- nya, barang yang ada sekarang ini berdaya antara 350-500W. Jika Anda sering menga- lami kerusakan harddisk, Anda perlu mengecek power supply komputer Anda. Benarkah sudah mencukupi? Jika Anda menggunakan lebih dari satu harddisk, lebih dari satu optical drive, dan casing yang mempu- nyai kipas pendingin, sebaik- nya Anda menggunakan power supply yang 500 watt.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment
Jangan sia-siakan form komentar ini hanya untuk dipandangi saja. Tinggalkan jejak Anda
Terima kasih atas komentarnya
ttd
Admin